Thursday, August 25, 2011

SERIBU BANGAU KERTAS BUATMU SAHABAT



  17 agustus 2011 pukul 15:03 pm, tiba-tiba notification light E63 ku berekdip-kedip. Ini kebiasaanku, suka men-silent hape jika berada di rumah. Karena pikirku hape tidak berada di tas,kantong ataupun jauh dari saya -minimal jaraknya hanya sejengkal- jadi untuk menghemat baterai mending di ­silent saja.


Kuraih si-orange itu dan membuka inbox. Rupanya sms dari sahabat kecilku (my lit’l sist). Mungkin sms galau lanjutan dari yang semalam. Segera ku open dan membacanya. Berikut kutipan isi smsnya:

“kk kezt, masih ingatki ini? Seribu bangau kertas untuk Muhammad taufiq mansyur 5 tahun yg lalu, dibuat u/ menyemangati.y,mendtgkan kesembuhan u/.y, mengundang kebahagiaan u/.y dan m’bingkai kebersamaan indah dgn.y.. Dan sy jg ingin.. “

Yah, ingatanku kembali ke-5 tahun yang lalu. Ku coba mencari berkas kenangan itu di locker-locker ingatanku. Dan Alhamdulillah yah, I get it. Untunglah tidak ikut terbuang bersama kenangan-kenangan yang aneh.
Saat itu kami duduk di bangku SMA tepatnya kelas XII (kelas 3, red). Teman kelasku yang biasa kami panggil dengan sebutan kk opi’ tiba-tiba terlihat lemas di bangkunya. 
saat virus dengue mulai menyerang kk opi..


Beda dengan hari-hari biasanya yang selalu membawa keceriaan di kelas kami dengan candaannya yang kadang garing, serta gerak tubuhnya yang unik (alasan kami menjulukinya “ubur-ubur”). Ternyata sore harinya kami mendengar berita bahwa kk opi’ harus mendapat rawat inap karena diagnosa sementara oleh dokter dia terjangkit virus dengue (DBD,red). Keesokan harinya, kelas terasa sangat sepi. Tidak ada gelak tawa yang tercipta. Satu jam pelajaran pertama lewat begitu saja. Dan saya rasa saat itu tak ada yang memperhatikan guru (meski yang burenk sekalipun). Di pikiran kami hanya ada kk opi’. Kemudian my lit’l sist berinisiatif ingin membuat origami bangau untuk dibawakan ke kk opi’ saat kami menjenguknya. Alhamdulillah, akhirnya puluhan origami bangau (lupa berapa tepatnya) telah kami buat dan siap membawanya, menggantungnya di tiang infus serta menghamburnya di sekitar tempat tidurnya dan menitipkan pesan ke suster/perawat agar tidak membersihkan origami bangau kertas kami sebelum pengharapan kami terkabulkan .
Dan keajaiban legenda 1000 bangau kertas itu terjadi. Tidak butuh waktu seminggu kk opi’ sudah bisa mengembalikan keceriaan kelas kami.
Dan kini, my lit’l sist menginginkan hal serupa? Ada apa denganmu sahabatku? Sebegitu sakitkah dirimu? Sehingga membutuhkan 1000 bangau kertas yang hanya mampu mengabulkan 1 permohonan. Virus apa yang berani menjangkiti tubuhmu? Kamu yang ku kenali kuat, yang tak pernah goyah prinsipnya, meski semua orang di dunia wear high heals and you still with your style is sneakers. Saya tahu kamu tak selemah kk opi’ saat itu. Kamu hanya tenggelam pada satu kata yang orang sebut “GALAU”.
Saya tak mampu membuatkan 1000 bangau kertas untukmu. Tapi saya mampu memberikanmu 1000 hari bahkan lebih untuk mendengar, memberikan saran, membagi cerita, membagi bahagia serta sedihku untukmu. Satu kata yang dapat mengalahkan kekuatan 1000 bangau kertas untukmu yaitu IKHLAS.